Badan ‘Berlip4t’ Dipuk0l Dengan Kayu,Nasib Si Kucing Jalanan Derit4 Sampai M4ti
KERAP kali kita dengar kes penderaan melibatkan haiwan jalanan seperti kucing di media sosial sehingga menimbulkan rasa duka dalam kalangan netizen.
Lebih teruk, haiwan jalanan ini dideera termasuklah dipukul tanpa belas kasihan sehingga ada yang maati.
Baru-baru ini, seorang pengguna Twitter yang hanya dikenali sebagai Ginn telah berkongsi sebuah video yang memaparkan seekor kucing sedang berguling-guling menahan saakit akibat dipuukul dengan kayu.
Menerusi video tersebut, dapat dilihat badan kucing jalanan yang diberi nama Tetew itu berlipatimpak daripada pukulan yang terlampau kuat.
Selepas menahan sakit selama 24 jam, Tetew akhirnya menghembuskan nafas terakhir
Perkongsian daripada Ginn itu mendapat perhatian ramai pihak yang rata-rata sebak dengan nasib yang menimpa Tetew.
Tidak kurang juga yang mengecam tindakan individu yang memukul Tetew sehingga badannya berlipat sedemikian rupa.
Kenapa Kucing Tidak Masuk Surga? Berikut Penjelasannya
Kucing, sama seperti makhluk lain ciptaan Allah SWT, wajib diperlakukan dengan baik. Amal perbuatan manusia nantinya dihitung dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Jika manusia yang melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya diberi ganjaran surga, lantas bagaimana dengan hewan? Hak, kewajiban, dan kehidupan hewan jelas berbeda dengan manusia.
Kenapa kucing tidak masuk surga?
Dikutip dari situs Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan Jabatan Perdana Menteri, Malaysia, jawaban pertanyaan tersebut terdapat dalam hadits yang diceritakan Abu Hurairah. Hadits terdapat dalam kitab Tafsir Al Thabari,
إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua makhluk pada hari akhirat kelak. Yaitu setiap hewan, burung-burung, dan juga manusia. Lalu Allah berkata kepada haiwan-haiwan dan juga burung, “Jadilah kamu tanah.”
Hadits ini menjelaskan, kondisi hewan di akhirat kelak berbeda dengan manusia. Setiap perbuatan baik dan buruk hewan tidak dihitung dan mendapat balasan. Artinya, kucing tidak bisa masuk surga layaknya tiap manusia yang bertakwa.
Meski jawaban pertanyaan kenapa kucing tidak masuk surga sudah dijelaskan, bukan berarti pemilik hewan peliharaan tak bisa bersama di akhirat. Apalagi jika pemilik masuk surga atas izin Allah SWT karena senantiasa taat perintah Allah SWT.
Penghuni surga dijanjikan mendapat banyak kenikmatan, termasuk peluang tinggal bersama hewan kesayangan, berikut haditsnya
يا رسول الله إني أحبّ الإبلَ فهل في الجنة إبل فقال يا أعرابيّ إنْ يُدْخِلْكَ اللهُ الجَنَّةَ إنْ شاءَ اللهُ فَفِيها ما اشْتَهَتْ نَفْسُكَ وَلَذَّتْ عَيْنَاك
Artinya: “Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mencintai unta. Adakah di syurga nanti ada unta?” Lalu Nabi SAW menjawab, “Wahai arab badui, sekiranya Allah memasukkan kamu ke dalam suurga Insya Allah, maka di dalamnya terdapat apa saja yang kamu kehendaki dan melezatkan pemandangan matamu.”
Baca juga: Sejarah Kesultanan Utsmaniyah: Berdiri, Kejayaan, hingga KeruntuhannyaBerbagai jenis hewan di dunia, termasuk kucing, dapat menjadi sumber amal baik seorang muslim. Namun sebaliknya, hewan peliharaan bisa menjadi penyebab seseorang menerima siksa. Berikut haditsnya
ذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ حَبَسَتْهَا، حَتَّى مَاتَتْ جُوعًا، فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ ـ قَالَ فَقَالَ وَاللَّهُ أَعْلَمُ ـ لاَ أَنْتِ أَطْعَمْتِهَا وَلاَ سَقَيْتِهَا حِينَ حَبَسْتِيهَا، وَلاَ أَنْتِ أَرْسَلْتِيهَا فَأَكَلَتْ مِنْ خَشَاشِ الأَرْ
Artinya: “Seorang perempuan diazab karena seekor kucing yang dia kurung sehingga dia mati kelaparan. Maka wanita tersebut masuk ke dalam neraka disebabkannya.” (HR Bukhari
Dengan penjelasan ini, semoga tiap muslim bisa selalu berbuat baik pada hewan dan makhluk lain ciptaan Allah SWT. Terlepas dari penyebab dan alasan kenapa kucing atau hewan lain tidak masuk surg
Sumber:iMuslimNetworka.).ضِ